Senin, 03 November 2008

Kata Bijak muslim

Rasulullah saw. bersabda, “Tidak selayaknya bagi seorang yang menghadiri suatu forum pertemuan dan terdapat suatu hak (kebenaran) yang harus dikemukakannya, kecuali dia harus mengatakannya. Sebab, hal demikian tidak mempercepat tibanya ajal atau mengharamkan rezeki yang sudah dipastikan (ditakdirkan) baginya.” (HR Ibnu Majah)

· Rasulullah saw. bersabda, “Yang pertama kali dipanggil untuk masuk surga ialah orang-orang yang selalu bertahmid (alhamidun) kepada Allah baik pada saat senang maupun susah.” (HR al-Bazzar, ath-Tabrani, al-Hakim, dan al-Baihaqi dari Ibnu Abbas r.a.)

· Dari Anas r.a. ia berkata, “Saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah swt. berfirman, ‘Jika aku menguji seseorang dengan membutakan kedua matanya, kemudian ia bersabar, niscaya aku berikan ganti baginya berupa surga.’” (HR Bukhari)

· Rasulullah saw. bersabda, “Tidak halal bagi seseorang untuk menjauhi saudaranya (tidak bertegur sapa) lebih dari tiga hari, keduanya bertemu lalu yang satu berpaling dan yang lainnya berpaling pula. Dan yang paling baik di antara keduanya ialah yang memulai memberi salam (menyapa).” (HR Bukhari dan Muslim)

· Iblis berkata kepada Rabbnya, “Dengan keagungan dan kebesaranmu, aku tidak akan berhenti menyesatkan anak (keturunan) Adam selama mereka masih bernyawa.” Lalu Allah berfirman, “Dengan keagungan dan kebesaran-Ku, Aku tidak akan berhenti mengampuni mereka selama mereka masih beristigfar.” (HR ad-Darimi)

· Umar Ibnul Khaththab r.a. berkata, “Jika salah seorang dari kalian bekerja (berkarya) maka kami memuji dan jika tidak mau bekerja maka kami mencurigainya. Wahai para pembaca Al-Qur’an, angkatlah kepala kalian dan janganlah kekhusyuan kalian melebihi apa yang ada dalam hati kalian. Berlombalah dalam amal kebajikan dan jangan kalian menjadi beban masyarakat karena jalan-jalan ke arah kebaikan sudah terbentang luas dan jelas.”

· “Janganlah salah seorang dari kamu menghina dirinya!” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan menghina dirinya?” Beliau menjawab, “Dia melihat suatu kepentingan (agama) Allah yang harus dikatakannya, tetapi dia tidak mengatakannya. Pada hari kiamat, Allah Azza wa Jalla akan bertanya kepadanya, ‘Apa yang mencegah kamu untuk mengatakannya?” Dia menjawab, ‘Karena takut kepada manusia’. Allah berfirman, ‘Akulah yang paling berhak untuk kamu takuti.’” (HR Ibnu Majah)

· Rasulullah saw. bersabda, “Memandang kepada wanita (yang bukan mahramnya) adalah salah satu panah dari panah-panah iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberinya keimanan yang dirasakan manisnya dalam hati.” (al-Hadits)

· Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa (al-Hadiid : 25)

· Rasulullah saw. bersabda, “Tiada sesuatu yang lebih disukai Allah daripada seorang pemuda yang bertobat nasuha.” (HR ad-Dailami) **Artinya : bertobat dari dosa-dosa yang pernah dilakukan dengan tobat yang sebenarnya dan sesungguhnya.

· Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya, hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanah, dan tidak mengganggu tetangganya.” (HR al-Baihaqi)

· Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi saw. lalu berkata, “Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu, namun engkau pasti akan diganjar. Dan cintailah siapa saja yang engkau sukai, namun engkau pasti akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin bergantung shalat malamnya dan kehormatannya bergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain.” (HR ath-Thabrani)

· Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila seseorang mengatakan, ‘Kebanyakan orang tidak mengetahui’, maka dialah sebenarnya yang lebih bodoh daripada mereka.” (HR Muslim)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kata kata yg indah dan bersahaja bagi umat muslim yg mengerti, betapa besar nya rasa cinta ALLAH, Nabi dan Rasul nya .. allah hu akbar